Chicago, 1893.
Hari itu, tanggal 1 Mei, perhelatan internasional World’s Fair: Columbian Exposition dibuka. Kegiatan ini diadakan untuk merayakan 400 tahun “penemuan” dunia baru oleh Christopher Columbus: Amerika.
Untuk ajang pameran berskala raksasa ini disediakan lahan seluas 280 hektar yang akan diisi oleh 46 negeri dari penjuru dunia. Pameran ini berlangsung selama 6 bulan penuh sampai hari penutupan pada tanggal 30 Oktober 1893. Tercatat ada 27.300.000 pengunjung yang datang.
Ada banyak keunikan dalam pameran akbar ini, di antaranya kehadiran bangunan-bangunan tiruan semacam yang dapat dilihat dalam skala kecil di Jaarbeurs Bandoeng lebih 20 tahun kemudian. Di Chicago hadir Teater Persia, Istana Moor, perkampungan orang Lapland, atau Benteng Donegal.
Dimulai dari hari itu di benua baru, Java identik dengan kopi.
Pada hari itu juga masyarakat Amerika mulai mengenal hamburger lewat salah satu pengisi acara serta sebuah wahana permainan dengan struktur mengagumkan yang kelak akan sangat terkenal di dunia barat, Ferris’ wheel, karya George Ferris.
Salah satu yang dianggap paling sensasional kehadirannya adalah Kampung Jawa atau Java Village. Datang dari kawasan yang relatif kurang dikenal dan tampil dengan keanehan2 yang dianggap eksotis, seperti keterampilan membatik, pertunjukan wayang, sampai alunan musik yang hadir lewat alat-alat musik yang belum dikenal saat itu: gamelan.
Pada salah satu bilik yang disebut lunch room, tersedia satu jenis minuman yang memiliki aroma kuat dan menggairahkan, Java Coffee atau kopi jawa. Para pengunjung terbujuk aroma khas kopi dan memasuki bilik, mereka mencicipi apa yang kemudian akan mereka sebut sebagai “a cup of Java”.
Bayangkan saja apa yang mereka rasakan saat itu, rasa tenang saat cangkir-cangkir kopi yang masih mengepul menghampiri hidung, mata pejam dan kening sedikit berkerut karena berkonsentrasi, lalu menghirup aroma dalam-dalam. Tentu takkan lama, karena segera setelah tegukan pertama, rasa bergairah hadir dengan kuat.
Dimulai dari hari itu di benua baru, Java identik dengan kopi.
Foto diambil di halaman Pabrik Teh Pasir Junghuhn, Jan 2016
Leave a Reply